Bagi pembalap MotoGP, salah satu tantangan utama dalam setiap pertandingan adalah cara menaklukkan berbagai jenis sirkuit yang berbeda. Ada lintasan yang berupa trek lurus, ada pula yang berkelok-kelok.
Di antara jenis trek lurus, ada beberapa sirkuit yang diketahui memiliki panjang total yang fantastis, sehingga cukup sulit untuk ditaklukkan. Penasaran apa saja? Simak daftarnya di ulasan berikut!
Berikut 5 Sirkuit MotoGP Trek Lurus yang Sulit Ditaklukkan
Setiap sirkuit balap umumnya memiliki karakteristik sendiri-sendiri. Meskipun trek lurus relatif lebih mudah dilalui dibandingkan trek yang berbelok-belok, namun biasanya lintasan trek ini sangat panjang. Berikut ini beberapa contoh trek lurus terpanjang di dunia:
-
Sirkuit COTA (Circuit of the Americas)
Sirkuit COTA di Amerika Serikat dikenal sebagai salah satu trek lurus terpanjang di 2022 lalu. Lintasan seluas 5,5 km ini menawarkan jalur lurus sepanjang 1.200 meter, membuatnya menjadi tantangan tersendiri bagi para pembalap. Keunikan sirkuit ini terletak pada arah putarannya yang berlawanan arah jarum jam.
Selain itu, para pembalap harus menghadapi 20 tikungan, 11 ke kiri dan 9 ke kanan, menambah kesulitan perjalanan di lintasan. Pada lintasan ini, Marc Marquez berhasil mencatatkan rekor putaran tercepat pada tahun 2015 dengan waktu 2 menit 2,135 detik. Bahkan, dia juga menjadi yang paling sering menang di sirkuit ini, yaitu sebanyak 7 kali.
-
Sirkuit Mugello
Lintasan asal Italia satu ini sudah menjadi saksi sejarah balapan profesional sejak 1982. Dengan panjang 5,2 km, lintasan ini memiliki jalur lurus sejauh 1.141 meter, menjadikannya salah satu sirkuit dengan jalur lurus terpanjang.
Sirkuit ini juga dilengkapi dengan 15 tikungan, total 6 ke kiri dan 9 ke kanan. Fabio Quartararo mencatatkan rekor lap tercepat di sirkuit Mugello pada tahun 2021 dengan waktu 1 menit 45,187 detik. Valentino Rossi juga pernah 7 kali menang di sirkuit ini.
-
Sirkuit KymiRing
Sirkuit KymiRing memulai debutnya di kalender pertandingan MotoGP dunia untuk pertama kalinya pada tahun 2022. Lintasan sepanjang 4,5 km ini memiliki jalur lurus sepanjang 1.100 meter dengan lebar 12 meter.
Bahkan, berbagai tes sebelumnya juga menunjukkan bahwa sirkuit ini menawarkan tantangan luar biasa. Dengan total 21 tikungan, 8 ke kiri dan 13 ke kanan, KymiRing menjadi sirkuit yang membutuhkan kecepatan dan teknik tingkat tinggi.
-
Sirkuit Termas de Rio Hondo
Terletak di Argentina, Sirkuit Termas de Rio Hondo sudah digunakan untuk pertandingan sejak tahun 2014. Lintasannya berjarak sepanjang 4,8 km dengan jalur lurus mencapai 1.076 meter. Dengan total 14 tikungan, 5 ke kiri dan 9 ke kanan, Marc Marquez mencetak rekor lap tercepat di sirkuit ini pada tahun 2014 dengan waktu 1 menit 37,683 detik. Dia juga menjadi pembalap dengan kemenangan terbanyak di sini, tepatnya sebanyak 3 kali.
-
Sirkuit Losail
Berikutnya ada Sirkuit Losail di Qatar, yang menjadi satu-satunya lintasan yang menyelenggarakan balapan malam hari. Memiliki panjang lintasan 5,4 km, jalur lurusnya mencapai 1.068 meter dan menjadi salah satu sirkuit trek lurus terpanjang.
Francesco Bagnaia mencatat rekor lap tercepat di sirkuit ini pada tahun 2021 dengan waktu 1 menit 52,772 detik. Dengan 16 tikungan, 6 ke kiri dan 10 ke kanan, sirkuit ini menantang pembalap dengan kondisi balapan yang unik, terutama di malam hari.
Selain 5 contoh di atas, masih ada beberapa sirkuit MotoGP lainnya yang memiliki panjang trek fantastis, contohnya seperti Sirkuit Catalunya di Barcelona Spanyol dan Sirkuit Chang di Thailand.