Smartphone lipat atau flip menjadi inovasi dan tren baru didunia teknologi, khususnya gadget. Dengan hadirnya Smartphone lipat ini membuka banyak kemungkinan bagi pengguna untuk memiliki telepon seluler yang lebih praktis dan fleksibel.

Akhir-akhir ini ponsel lipat atau flip memang tengah populer terutama di kalangan anak muda karena desainnya yang cantik dan minimalis. Layarnya yang fleksibel menjadi salah satu daya tarik gadget terbaik ini.

Meskipun memiliki sejumlah kelebihan pada segi desain dan fitur namun ponsel ini juga memiliki sejumlah kelemahan. Kelemahan ini bisa menjadi bahan perimbangan bagi Anda yang tertarik untuk membeli ponsel lipat.

Kelemahan dari Gadget Terbaik Flip

Ponsel flip memiliki sejumlah kelemahan. Anda disarankan untuk mengetahuinya sebelum membeli. Memang apa saja kelemahan tersebut? Berikut daftarnya:

• Layar Rentan Rusak

  Ponsel lipat diciptakan untuk memudahkan penggunanya melakukan aktivitas di berbagai aplikasi atau multitasking. Namun desain ini ternyata juga menimbulkan kelemahan dimana layar menjadi rentan tergores karena sering dibuka tutup terutama di area lipatan.

  Hal tersebut tentu membuat keawetan ponsel ini patut dipertanyakan terutama bagi pengguna yang mengharuskan sering membuka layar ponsel. Jika tidak hati-hati, maka risiko layar pecah atau retak tak bisa dihindarkan.

• Masalah Perlindungan Layar

  Karena bentuk layarnya yang fleksibel pengguna juga menghadapi masalah dengan pemilihan proteksi layar yang tepat dan aman. Beberapa pengguna ponsel mendapati munculnya gelembung pada area lipatan layar. Kondisi tersebut tidak hanya membuat proteksi layar berkurang namun juga kurang sedap dipandang.

  Kondisi layar yang rentan rusak maka pengguna harus benar-benar menjaga ponsel dengan baik. Pengguna sebisa mungkin harus menghindari benturan dan memilih anti gores yang tepat. Anda juga harus rutin membersihkan layar ponsel supaya debu atau kotoran tidak merusak layar ponsel Anda.

• Kurang Fast Charging

  Meski beberapa merek ponsel lipat sudah dilengkapi dengan kapasitas baterai yang besar, namun beberapa di antaranya masih memiliki kapasitas baterai yang relatif biasa. Belum lagi, beberapa merk masih tergolong kurang fast charging dibandingkan dengan smartphone biasa.

  Contohnya gadget terbaik Samsung Galaxy Flip yang memiliki kecepatan fast charging 15W. Kecepatan tersebut masih jauh dari rata-rata ponsel flagship yang sudah dilengkapi kemampuan fast charging dengan kecepatan mencapai 45W.

• Harganya Mahal

  Teknologi lipat yang digunakan pada ponsel flip memiliki harga yang mahal sehingga harga jual ponsel ini pun juga mahal. Dengan harga komponen yang mahal, jika terjadi kerusakan maka Anda juga akan dikenakan biaya perbaikan atau service yang mahal pula.

  Sedangkan dari segi spesifikasi, harga ponsel ini cenderung lebih mahal dibandingkan spesifikasi smartphone biasa dengan harga yang sama. Contohnya dengan harga yang hampir sama resolusi kamera utama ponsel Samsung Galaxy Z Fold 4 adalah 50MP sedangkan resolusi kamera Samsung Galaxy S21 Ultra mencapai 108MP.

• Aplikasi yang Kurang Mendukung

  Karena masih tergolong baru, banyak aplikasi yang kurang mendukung atau kurang optimal jika dijalankan di ponsel lipat. Sehingga masih memerlukan aplikasi-aplikasi yang mendukung ponsel lipat ini.

• Tidak Punya Banyak Pilihan

  Sampai saat ini, model ponsel lipat yang masuk ke Indonesia masih sangatlah terbatas sehingga Anda tidak punya banyak pilihan ponsel flip. Selain kelemahan, ponsel ini juga memiliki sejumlah kelebihan seperti layar yang fleksibel untuk multitasking, mudah dibawa kemana-mana, desain yang cantik, serta dilengkapi dengan chipset berkualitas tinggi sehingga memiliki performa yang baik.

Itulah beberapa kelemahan gadget terbaik flip yang bisa Anda jadikan bahan pertimbangan. Setiap ponsel pasti memiliki kelebihan dan kelemahan. Kelemahan di atas bukan berarti menandakan ponsel ini jelek sehingga jika Anda suka maka tidak jangan ragu membelinya.