Perhatikan! Ini 5 Aktivitas yang Harus Dihindari Ibu Hamil

Perhatikan! Ini 5 Aktivitas yang Harus Dihindari Ibu Hamil

Selama masa kehamilan, ibu sebaiknya lebih berhati-hati dalam menjalankan aktivitas. Pasalnya, ada beberapa kegiatan yang dapat menyebabkan gangguan hingga keguguran pada ibu hamil. Hal ini terjadi karena tubuh ibu hamil lebih rentan mengalami masalah kesehatan dan gangguan lainnya.

Selain menjaga asupan nutrisi, ibu hamil juga harus memerhatikan kegiatan yang biasa dilakukan sehari-hari. Pasalnya, bisa jadi kegiatan yang biasanya aman justru bisa merugikan ketika dilakukan saat hamil. Lalu, kegiatan apa saja yang harus dihindari?

5 Aktivitas yang Tidak Boleh Dilakukan Ibu Hamil

Selama masa kehamilan, sebaiknya ibu hamil menghindari beberapa aktivitas berikut ini karena bisa menyebabkan gangguan kehamilan hingga keguguran.

Demi menjaga kesehatan tubuh selama hamil, sebaiknya Anda mulai memerhatikan hal apa saja yang sebaiknya tidak dilakukan. Adapun pantangan kegiatan yang harus dihindari di antaranya:

Mengangkat Beban yang Berat

Hal pertama yang tidak boleh dilakukan oleh ibu hamil yaitu mengangkat beban yang terlalu berat. Pasalnya, kegiatan ini dapat membuat panggul dan punggung ibu hamil menjadi sakit. Selain itu, hal ini juga dapat meningkatkan risiko terjadinya prolaps uteri.

Jika Anda terpaksa harus mengangkut barang yang berat, cobalah untuk memposisikannya agar tidak terlalu jauh dari tubuh. Selanjutnya, tekuk lutut secara perlahan dan hindari melakukan gerakan memutar saat mengangkat beban.

Melakukan Kegiatan Olahraga yang Ekstrem

Selama mengandung, ibu hamil dilarang melakukan berbagai kegiatan olahraga yang ekstrem. Baik itu selama hamil muda ataupun saat sudah menjelang persalinan. Pasalnya, olahraga ini meningkatkan risiko perdarahan vagina, cedera, hingga persalinan prematur.

Meskipun olahraga itu sangat penting, selama masa kehamilan Anda dapat memilih olahraga ringan seperti jalan santai atau yoga khusus hamil dan didampingi oleh profesional.

Hindari olahraga berat seperti angkat beban, berkuda, atau menyelam. Beberapa olahraga tersebut tidak cocok dilakukan selama masa kehamilan karena dapat membahayakan janin dan ibu.

Bepergian Jarak Jauh

Saat memasuki usia kehamilan tua, sebaiknya hindari untuk melakukan perjalanan dengan jarak yang terlalu jauh. Aktivitas ini dapat membuat ibu kelelahan dan meningkatkan risiko yang tidak diinginkan, seperti kelahiran prematur.

Risiko ini juga akan semakin tinggi jika ibu memiliki kondisi medis tertentu. Misalnya, tekanan darah tinggi atau penyakit yang berkaitan dengan jantung. Selain itu, kegiatan ini juga tidak dianjurkan bila ibu memiliki riwayat keguguran pada kehamilan sebelumnya.

Kendati demikian, biasanya dokter masih mengizinkan ibu hamil untuk bepergian jauh hingga usia kehamilannya mencapai 34 minggu. Tentunya, dengan catatan ibu hamil harus dalam kondisi yang prima.

Tidur Telentang

Bagi sebagian orang, tidur terlentang merupakan posisi yang paling nyaman saat tidur. Namun, hal ini ternyata tidak boleh dilakukan pada masa kehamilan. Pasalnya, posisi tidur ini dapat mengurangi aliran darah menuju rahim. Dianjurkan Anda tidur dengan posisi miring ke sebelah kiri.

Posisi ini sangat baik bagi ibu hamil karena memperlancar sirkulasi darah. Bila dirasa kurang nyaman, Anda bisa menggunakan bantal untuk menyangga punggung pada saat tidur. Bisa juga menggunakan bantal khusus ibu hamil.

Berendam Air Panas

Berendam dengan air panas memang bisa memberikan sensasi rileks dan membuat tubuh lebih nyaman. Namun, sebaiknya hal ini tidak dilakukan pada masa kehamilan.

Dalam beberapa riset dikatakan bahwa mandi terlalu lama menggunakan air panas dapat meningkatkan suhu tubuh ibu hamil. Hal ini bisa membuat tubuh ibu hamil dehidrasi. Daripada menggunakan air panas, Anda dapat menggunakan air hangat suam kuku atau air dingin untuk mandi.

Demikian beberapa aktivitas yang sebaiknya tidak dilakukan oleh ibu hamil. Selain menghindari beberapa hal di atas, Anda juga harus memenuhi asupan nutrisi, mengelola stres, dan mendapat istirahat yang cukup agar kehamilan terjaga.

Back To Top