Saat ini, mobil listrik sudah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat. Banyak orang yang beralih menggunakan mobil ini karena dianggap lebih ramah lingkungan. Mobil ini tidak menggunakan bahan bakar sebagai sumber tenaganya, melainkan menggunakan baterai listrik.
Namun, seiring pemakaian baterai kendaraan listrik juga dapat mengalami kerusakan layaknya aki pada kendaraan bahan bakar. Bila hal ini terjadi, tentu dapat memengaruhi performa dari kendaraan Anda. Lalu, apa saja ciri-cirinya? Mari kenali melalui informasi berikut.
Cara Kerja Baterai Listrik pada Mobil
Sebenarnya, cara kerja dari baterai listrik pada mobil berbeda-beda. Hal ini tergantung dari jenis baterai itu sendiri. Namun, secara umum cara kerja dari mobil ini cukup sederhana. Energi yang berasal dari baterai akan ditransfer untuk menggerakkan roda pada mobil.
Dalam hal ini, Anda perlu memastikan listrik pada roda tersebut sudah terisi hingga penuh. Pada saat pedal diinjak, controller akan mengontrol daya listrik yang pada inverter dan baterai traksi. Kemudian, inverter akan menyalurkan energi listrik menuju bagian motor sesuai tekanan yang diberikan melalui pedal gas.
Setelah itu, traksi listrik akan mengubah energi menjadi energi mekanik yang dapat memutarkan roda. Selanjutnya, putaran mesin pada kendaraan akan menggerakkan transmisi sehingga mobil dapat melaju.
Ciri-ciri Baterai Mobil Listrik Rusak
Ada beberapa ciri yang dapat dikenali pada saat mobil listrik mengalami kerusakan. Mulai dari lampu redup, mobil sulit distarter, muncul bau aneh, hingga terdapat kelainan bentuk pada baterai. Berikut penjelasan lengkapnya!
Lampu Redup atau Berkedip
Cara yang paling mudah untuk mengetahui baterai listrik rusak atau tidak yaitu dengan memerhatikan lampu mobil, baik internal maupun eksternal. Sebagai sumber listrik satu-satunya, baterai yang akan menangani semua komponen yang membutuhkan suplai listrik, termasuk lampu depan dan kabin.
Pada saat membuka kabin, terlebih ketika gelap, lampu kabin biasanya akan menyala dengan optimal. Namun, jika pintu mobil terlihat berkedip atau bahkan tidak menyala, bisa jadi telah terjadi kerusakan pada baterai.
Mobil Sulit Distarter
Hal lainnya yang dapat menjadi ciri baterai mobil rusak yaitu mobil sulit distarter. Baterai merupakan sumber bahan bakar utama pada mobil tenaga listrik. Artinya, pada saat Anda mulai memutar kunci kontak untuk mengaktifkan mesin, akan ditenagai oleh baterai tersebut.
Namun, jika ternyata mobil sulit distarter, bisa jadi baterai Anda sudah tidak dapat bekerja dengan optimal. Bila hal ini terjadi, jangan ragu untuk segera membawanya ke bengkel yang sudah tepercaya.
Muncul Bau Aneh
Baterai mobil yang sudah rusak dapat mengeluarkan bau aneh seperti bau belerang. Bau tersebut berasal dari hidrogen sulfida pada baterai. Hati-hati dan usahakan agar tidak menghirupnya karena beracun.
Anda dapat memeriksa adakah serpihan bubuk hijau atau biru yang ditemukan pada konektor baterai? Hal ini dapat menjadi pertanda adanya korosi akibat asam baterai yang mengalami kebocoran.
Terdapat Kelainan Fisik pada Baterai
Tanda terakhir yang dapat dikenali yaitu adanya kelainan fisik pada baterai. Ini merupakan ciri yang paling mudah untuk dikenali saat baterai mobil mengalami kerusakan. Bila hal ini terjadi, jangan ragu untuk segera mengganti baterai tersebut dengan yang baru ke bengkel resmi.
Demikian beberapa tanda baterai mobil listrik mengalami kerusakan yang dapat Anda kenali. Bila Anda menemukan beberapa ciri di atas, segera kunjungi bengkel terdekat resmi agar mendapat penanganan yang tepat.