Selama masa kehamilan, sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh. Salah satu cara yang dapat dilakukan yaitu dengan rajin jalan kaki. Olahraga ini tidak hanya baik untuk kesehatan secara fisik, tetapi juga bermanfaat bagi kesehatan mental.
Dengan rajin berjalan kaki, ibu hamil dapat menurunkan risiko terkena diabetes gestasional dan mencegah terjadinya stress selama masa kehamilan. Tidak hanya itu, ada banyak manfaat lainnya dari jalan kaki bagi kesehatan ibu hamil.
5 Manfaat Jalan Kaki Untuk Ibu Hamil
Jalan kaki menjadi salah satu olahraga yang paling dianjurkan bagi ibu hamil. Rutin jalan kaki dapat meminimalisir rasa tidak nyaman yang dirasakan selama masa kehamilan. Berikut beberapa manfaat jalan kaki yang dapat dirasakan oleh ibu hamil:
-
Mengurangi Risiko Diabetes Gestasional
Keuntungan dari aktivitas jalan kaki bagi ibu hamil pertama adalah membantu mengurangi risiko terkena diabetes gestasional. Hal ini disebabkan karena risiko diabetes gestasional dapat meningkat ketika ibu mengalami kenaikan berat badan yang signifikan sebelum hamil, khususnya saat mencapai indeks massa tubuh (IMT) dengan skor 30 atau lebih.
Agar dapat mengurangi risiko tersebut, disarankan untuk menjaga dan mengontrol berat badan ibu hamil dengan melakukan olahraga seperti jalan kaki. Jika pencegahan dan penanganan yang tepat tidak dilakukan, diabetes gestasional bisa meningkatkan risiko berbagai komplikasi, termasuk kelahiran prematur, makrosomia janin, hipoglikemia bayi baru lahir, obesitas pada bayi, dan bahkan kematian bayi baru lahir.
-
Mengurangi Risiko Varises
Manfaat jalan kaki berikutnya yaitu dapat mengurangi risiko terjadinya varises selama masa kehamilan. Varises merupakan sebuah kondisi ketika pembuluh darah vena di area tubuh tertentu bengkak dan menonjol sehingga tampak di permukaan kulit.
Varises biasanya sering menyerang tungkai bawah. Biasanya, varises dapat menyebabkan beberapa gejala seperti pegal-pegal di kaki dan kram. Biasanya gejala ini akan terus bertambah parah ketika sore dan malam hari setelah beraktivitas. Dengan jalan kaki, dapat mengurangi pembengkakan tersebut.
-
Meminimalisir Risiko Preeklamsia
Preeklampsia merupakan salah satu komplikasi pada kehamilan yang sangat perlu diwaspadai. Pasalnya, kondisi ini telah menyebabkan lebih dari 500.000 kematian janin dan lebih dari 50.000 kematian ibu. Komplikasi ini memiliki gejala utama yaitu tekanan darah tinggi dan berlebihnya protein urin ketika kehamilan sudah memasuki usia 20 minggu.
Kondisi ini dapat menyerang semua ibu hamil, sekalipun tidak pernah memiliki riwayat tekanan darah tinggi sebelumnya. Untuk menurunkan risiko ini, ibu hamil dianjurkan agar rutin berjalan kaki dan menjaga berat badan ideal.
-
Melancarkan Sistem Pencernaan
Jalan kaki ternyata juga dapat melancarkan sistem pencernaan pada ibu hamil. Sistem pencernaan yang sehat dapat mengoptimalkan proses penyerapan nutrisi oleh tubuh sehingga kesehatan tubuh ibu hamil akan lebih terjaga. Hal ini juga dapat menurunkan risiko resistensi insulin yang dapat menyebabkan diabetes. Selain itu, pencernaan yang baik juga dapat mengurangi diare, mual, muntah, serta sembelit yang dapat terjadi selama masa kehamilan.
-
Mencegah Stres pada Ibu Hamil
Selama masa kehamilan, ibu hamil akan mengalami banyak perubahan hormon, psikologis, fisik, dan hal lainnya. Hal ini membuat ibu hamil lebih rentan mengalami stres. Rutin berjalan kaki dapat membantu mengurangi risiko stres pada ibu hamil. Ketika berjalan kaki, kadar hormon endorfin (hormon bahagia) akan meningkat sehingga suasana hati akan menjadi lebih baik. Selain itu, rutin olahraga juga dapat membuat tidur ibu lebih nyenyak.
Demikian beberapa manfaat dari jalan kaki bagi kesehatan tubuh ibu hamil. Anda bisa melakukannya secara bertahap, mulai dari 15 menit per sesi sebanyak 3 kali seminggu.