Sebagian orang, khususnya yang bekerja di perusahaan atau yang punya riwayat penyakit tertentu, biasanya akrab dengan istilah MCU alias Medical Check Up. Tapi, apakah MCU sebenarnya dibutuhkan setiap orang secara keseluruhan? Jika iya, kapan waktu yang direkomendasikan untuk melakukan MCU? Yuk, pelajari bahasannya di sini.
Apa Tujuan Melakukan Medical Check Up?
Pada dasarnya, Medical Check Up (MCU) adalah sebuah pemeriksaan kesehatan menyeluruh, mulai dari mata, hingga kadar gula dan kolesterol. Prosedur pemeriksaan ini mungkin terlihat sepele, tapi tujuan pelaksanaannya penting untuk kesehatan lho. Beberapa tujuannya pemeriksaan kesehatan menyeluruh ini adalah sebagai berikut.
- Mencari informasi dan perubahan terkait kondisi fisik dan tubuh,
- Mengamati risiko penyakit atau gangguan kesehatan,
- Mengenali masalah kesehatan secara lebih baik, termasuk penyakit-penyakit yang tidak menunjukkan gejala di awal,
- Membantu melakukan pencegahan risiko penyakit,
- Menetapkan tindakan atau tes kesehatan lanjutan sesuai kondisi dan kebutuhan,
- Sebagai langkah awal sebelum melakukan operasi dan pengobatan medis lain.
Kapan Seharusnya Melakukan Medical Check Up?
Sebenarnya, periode pelaksanaan pemeriksaan kesehatan menyeluruh bersifat fleksibel. Walaupun begitu, kebanyakan kalangan secara umum disarankan melakukan MCU setidaknya setiap satu tahun sekali.
Sebagai tambahan, ada faktor-faktor khusus lain yang berpengaruh pada waktu pelaksanaan medical check up. Sebagai contohnya adalah gaya hidup yang kamu jalani, riwayat kesehatan keluarga, faktor usia, riwayat penyakit yang spesifik. Di samping itu, bagi perempuan ada pertimbangan kondisi dalam periode menopause.
- Pemeriksaan umum
Jika melihat pertimbangan faktor umur, dilansir oleh Healthline, pemeriksaan kesehatan menyeluruh dan umum setiap 3 tahun sekali bagi mereka yang berada di rentang umur di bawah 50 tahun.
Berbagai sumber lain menyarankan, bagi yang sudah berumur 40 tahun ke atas, sebaiknya melakukan MCU 1 tahun sekali. Sementara, frekuensi MCU untuk kategori umur 65 ke atas sebaiknya adalah setiap 6 bulan sekali.
Anjuran frekuensi MCU di atas dapat disesuaikan, terutama bagi mereka yang memiliki penyakit kronis, seperti diabetes, kolesterol, hingga jantung. - Pemeriksaan spesialis
Di samping pemeriksaan kesehatan umum, pemeriksaan kesehatan gigi, kandungan, mata hingga kesehatan mental juga sangat dianjurkan minimal 1 tahun sekali dalam keadaan sehat.
4 Langkah Medical Check Up yang Umum Dilakukan
Dalam proses pemeriksaan kesehatan secara keseluruhan, kamu akan mengikuti alur pemeriksaan yang cukup rinci.
- Penilaian kondisi kesehatan awal: kamu akan mendapat pertanyaan terkait gaya hidup, kondisi kesehatan yang dirasakan secara umum, pola makan dan olahraga, riwayat penyakit dan konsumsi obat. Biasanya pula, kamu perlu memberikan info riwayat kesehatan keluarga.
- Pengamatan tanda vital tubuh frekuensi denyut jantung dan pernafasan, tekanan darah dan suhu tubuh
- Peninjauan kondisi fisik yang biasanya dimulai dengan mengukur tinggi dan berat badan. Kemudian, dokter akan memeriksa kondisi kulit, kepala, leher, perut, tangan hingga kaki. Pemeriksaan area vital laki-laki dan perempuan (pada perempuan termasuk panggul serta payudara) juga termasuk dalam langkah pemeriksaan fisik secara umum.
- Pemeriksaan penunjang biasanya terdiri dari peninjauan kondisi jantung dan saraf serta tes laboratorium (kadar gula, kolesterol jumlah sel darah dan tes urine).
Apa yang Perlu Kamu Siapkan untuk Medical Check Up?
Melihat ulasan di atas, MCU tidak hanya untuk mereka yang punya risiko penyakit tertentu, atau pegawai perusahaan. Walaupun pemeriksaan kesehatan yang menyeluruh tidak wajib namun alangkah baiknya, jika masyarakat, yang muda maupun lansia, untuk melakukan medical check up.
Nah, sebelum kamu melakukan pemeriksaan ini, sebaiknya siapkan informasi seperti riwayat penyakit serta alergi yang kamu rasakan jika ada, berikut jenis obat-obatan dan suplemen yang kamu konsumsi secara rutin (baik itu kimia maupun herbal).
Jika kamu menjalani tes lab atau tindakan medis lain, jangan lupa untuk memberi informasi tersebut dan menyertakan penunjang seperti foto rontgen. Di samping itu, lakukan puasa antara 8 -10 jam sebelum MCU dan kenakan pakaian yang nyaman dan hindari pemakaian aksesoris.