Ini Pekerjaan yang Bisa Didapat Lulusan Ekonomi Syariah

Jurusan Ekonomi Syariah kini semakin diminati seiring berkembangnya industri keuangan dan bisnis berbasis syariah di Indonesia. Lulusan program studi ini tak hanya dibutuhkan di perbankan, tetapi juga di berbagai bidang lain yang menerapkan prinsip ekonomi Islam.

Artikel ini akan memberikan Anda penjelasan profesi apa saja yang bisa didapatkan oleh lulus jurusan Ekonomi Islam. Pastikan Anda membacanya sampai akhir ya!

Ragam Pekerjaan Lulusan Ekonomi Syariah

Berikut adalah ragam pekerjaan yang bisa didapat lulusan Ekonomi Islam beserta penjelasannya:

1. Karyawan Bank Syariah

Lulusan Ekonomi Syariah sangat dibutuhkan di bank syariah, baik sebagai teller, customer service, analis pembiayaan, maupun manajer. Mereka bertugas melayani nasabah, menawarkan produk keuangan syariah, hingga memastikan seluruh transaksi sesuai prinsip Islam, seperti larangan riba dan gharar.

2. Staf Keuangan dan Akuntansi Syariah

Perusahaan, lembaga keuangan, dan organisasi berbasis syariah memerlukan staf keuangan dan akuntansi yang paham prinsip syariah. Tugasnya meliputi pengelolaan anggaran, pembuatan laporan keuangan, serta memastikan kepatuhan pada standar akuntansi syariah.

3. Konsultan Bisnis dan Keuangan Syariah

Perusahaan yang ingin mengembangkan bisnis sesuai syariat Islam membutuhkan konsultan ekonomi syariah. Sebab, sasaran kliennya juga umat muslim. Profesi ini bertugas memberi saran tentang investasi, pengelolaan keuangan, hingga strategi bisnis agar sesuai dengan hukum Islam.

4. Auditor dan Internal Auditor Syariah

Auditor syariah bertanggung jawab memeriksa dan mengevaluasi apakah operasional dan laporan keuangan suatu lembaga sudah sesuai prinsip syariah. Profesi yang satu ini krusial karena bertugas sebagai penjaga transparansi dan integritas dari lembaga keuangan Islam.

5. Pegawai Negeri Sipil (PNS)

Lulusan Ekonomi Islam juga bisa menjadi PNS, khususnya di kementerian atau lembaga yang mengelola keuangan, zakat, wakaf, dan urusan keagamaan. Mereka dapat berperan dalam perumusan kebijakan ekonomi berbasis syariah.

Biasanya lulusan ini bisa mendaftar linier dengan jurusannya. Melalui lowongan CPNS dari Kementerian Agama.

6. Dosen dan Tenaga Pengajar

Bagi yang berminat di dunia pendidikan, lulusan Ekonomi Islam dapat menjadi dosen atau tenaga pengajar di perguruan tinggi. Dosen ini tentu mengajarkan mata kuliah ekonomi Islam dan melakukan penelitian di bidang ini.

7. Pegawai Asuransi Syariah

Perusahaan asuransi syariah membutuhkan staf yang memahami akad dan prinsip syariah, baik untuk pemasaran produk, pengelolaan klaim, maupun pengembangan produk asuransi halal.

8. Analis Investasi Syariah dan Pialang Saham Syariah

Di sektor pasar modal syariah, lulusan Ekonomi Syariah bisa menjadi analis investasi atau pialang saham syariah. Mereka bertugas menilai peluang investasi dan memastikan instrumen keuangan yang dipilih sesuai ketentuan syariah.

9. Pegawai Pajak

Lulusan Ekonomi Islam juga dapat bekerja sebagai pegawai pajak, membantu perusahaan atau individu dalam mengelola kewajiban pajak sesuai dengan regulasi dan prinsip keuangan syariah.

10. Pengusaha dan Wirausaha Syariah

Selain bekerja di perusahaan, lulusan Ekonomi Islam sangat potensial menjadi pengusaha. Mereka dapat membangun bisnis sendiri yang berbasis prinsip syariah. Seperti usaha kuliner halal, travel umrah, hingga lembaga zakat dan waka.

11. Pegawai Lembaga Islam

Lulusan Ekonomi Islam juga dibutuhkan di lembaga-lembaga Islam seperti BAZNAS, LAZ, dan lembaga wakaf. Peran dari profesi ini adalah untuk mengelola zakat, sedekah, infaq dan kewenangan lain masing-masing lembaga secara syariat.

Peluang kerja lulusan Ekonomi Islam sangat luas dan terus berkembang seiring meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya ekonomi berbasis syariah.

Untuk itu, jangan ragu jika ingin berkuliah jurusan Ekonomi Islam. Sebab, dengan keahlian di bidang ekonomi sekaligus pemahaman mendalam tentang prinsip Islam, lulusan Ekonomi Syariah siap bersaing di dunia kerja modern.