Wae Rebo jadi destinasi wisata Indonesia incaran wisatawan mancanegara maupun lokal. Desa wisata ini dikelilingi oleh panorama pegunungan dan hutan tropis di Kabupaten Manggarai, Flores, Nusa Tenggara Timur. Desa Wae Rebo mendapat julukan surga di atas awan dengan ketinggiannya yang mencapai 1.200 mdpl.
Keindahan desa ini terbilang spesial karena terdapat Mbaru Niang yang merupakan rumah adat dengan arsitektur berbentuk kerucut. Apabila Anda berencana berwisata ke desa ini, terdapat beberapa tips yang perlu Anda ketahui lebih dulu sebagai berikut:
Hal yang Perlu Dipersiapkan Ketika Mengunjungi Wae Rebo
Mencapai Desa Wae Rebo perlu 2 hingga 3 jam jika dari Labuan Bajo. Lalu, Anda harus berjalan kaki sekitar 4 jam dari Desa Denge. Itulah mengapa, tips-tips di bawah ini penting untuk diketahui agar Anda lebih siap:
-
Gunakan Sepatu Khusus dan Kaos Kaki
Perjalanan menuju Wae Rebo tidak semulus jalan tol. Anda wajib menggunakan sepatu khusus mendaki dan kaos kaki untuk melindungi kaki. Medan yang akan Anda lewati pun beragam, mulai dari jalan berbatu, jalan terjal, hingga jembatan bambu di atas sungai.
Selain itu, kaos kaki akan berguna untuk menjaga suhu tubuh Anda tetap hangat saat malam hari. Ini mengingat Wae Rebo merupakan dataran tinggi, sehingga suhunya akan turun ketika hari bertambah larut.
-
Pilih Tipe Tas Punggung yang Kuat
Tas ransel akan memudahkan Anda ketika trekking menuju Wae Rebo. Pastikan tas berkualitas dengan daya tahan tinggi. Namun, Anda sebaiknya membawa barang secukupnya jika belum pernah mendaki. Bila harus membawa lebih dari satu tas, gunakan jasa porter untuk membawa tas ketika pergi dan pulang dari Wae Rebo.
-
Wajib Membawa Jaket Tidur
Wisata Indonesia ke Wae Rebo akan mengharuskan Anda untuk menginap. Mengingat suhu desa ini dingin di malam hari, maka Anda bisa membawa jaket tidur untuk menjaga kehangatan tubuh selama tidur. Bila Anda berkunjung ketika musim hujan, pastikan Anda juga membawa jas hujan untuk berjaga-jaga.
-
Jangan Lupa Uang Tunai
Kebiasaan cashless tidak berlaku ketika Anda berada di Wae Rebo. Ingatlah untuk membawa uang tunai yang cukup karena tidak ada mesin ATM di desa ini. Adapun uang tunai akan Anda gunakan untuk membayar banyak kebutuhan. Beberapa di antaranya mulai dari penginapan, kendaraan, bahan bakar, tour guide, lalu kuli angkut, serta oleh-oleh khas Wae Rebo yang sayang untuk dilewatkan.
-
Power Bank dan Senter sebagai Cadangan
Berikutnya, Anda juga harus menyiapkan power bank dan senter untuk cadangan. Meskipun mulai dari Desa Denge sinyal sudah menghilang, namun power bank berguna untuk menjaga perangkat Anda tetap menyala karena memanfaatkan pencahayaannya.
Ini mengingat kabut bisa sewaktu-waktu menyelimuti rute perjalanan menuju Wae Rebo. Jadi, gadget seperti senter dan power bank akan memastikan Anda memiliki pencahayaan yang cukup untuk melanjutkan perjalanan. Senter pun akan sangat berguna pada malam hari, mengingat listrik hanya akan menyala pada jam 6 sore sampai 10 malam.
-
Pastikan Kondisi Badan Bugar
Anda harus dalam keadaan bugar ketika ingin berwisata ke Wae Rebo. Sebab, rute perjalanannya panjang dan medannya pun ekstrem. Pastikan Anda membekali diri dengan makanan dan minuman yang cukup.
-
Kumpulkan Buku untuk Anak-Anak
Bantu anak-anak Wae Rebo meningkatkan budaya membaca dan kemampuan berbahasa Indonesia dengan menyumbangkan buku ke perpustakaan desa. Jadi, Anda meninggalkan dampak positif setelah berkunjung ke desa ini.
Memperhatikan tujuh tips tersebut akan membuat wisata Indonesia ke Wae Rebo lebih berkesan karena Anda menyiapkan diri dengan baik. Pastikan untuk riset lebih lanjut agar tidak ada informasi terbaru yang Anda lewatkan!