Cara Mengatasi Laptop Lemot Paling Mudah dan Efektif

Cara mengatasi laptop lemot yang sering macet sejatinya bisa dilakukan dengan banyak tindakan. Tidak hanya dari segi software saja, masalah juga terkadang muncul dari komponen hardware laptop yang tidak berfungsi optimal.

Kabar baiknya, tidak semua masalah tersebut harus dibawa ke tempat service. Kita yang belum berpengalaman dengan komputer pun bisa mengerjakannya sendiri. Untuk itu, mari simak cara mengatasi laptop freeze dan sering lag berikut ini!

Cara Mengatasi Laptop Lemot dengan Mudah

Kita sering dibuat jengkel saat laptop terasa lemot untuk mengerjakan tugas tertentu padahal sedang dikejar deadline. Untuk mengatasi masalah tersebut, beberapa cara berikut bisa kamu coba:

1. Bersihkan Laptop dari Debu dan Kotoran

Seringkali, masalah laptop lemot disebabkan oleh akumulasi debu dan kotoran di dalam sistem pendingin yang menyebabkan laptop menjadi overheat. Debu-debu tersebut seringkali menempel pada bagian kipas atau ventilasi mesin.

Panas berlebih dapat mengakibatkan thermal throttling, yaitu pengurangan performa laptop untuk mencegah kerusakan lebih lanjut. Bersihkan bagian luar dan dalam laptop secara rutin, termasuk ventilasi, kipas, dan pendingin laptop.

2. Perbarui Sistem Operasi dan Driver

Pembaruan sistem operasi dan driver perangkat keras adalah faktor penting dalam meningkatkan kinerja laptop. Pastikan kamu selalu menggunakan versi terbaru dari sistem operasi dan juga driver hardware yang kompatibel.

Pembaruan ini seringkali memperbaiki masalah keamanan dan kesalahan yang dapat mempengaruhi performa laptop. Setiap aplikasi, seperti photo atau video editor, biasanya akan selalu mendapatkan update atau versi terbaru.

3. Melindungi Laptop dari Malware

Infeksi malware dapat menyebabkan laptop berjalan dengan lambat dan bahkan merusak sistem. Sering kali, virus yang menyebar akan memperlambat proses pembacaan data sehingga berpengaruh pada performa komputer secara umum.

Jika sudah terinfeksi virus, cara mengatasi laptop lemot tersebut adalah dengan menginstal program antivirus yang andal. Kamu juga perlu memperbaruinya secara berkala agar virus-virus yang menginfeksi bisa dibersihkan.

4. Hapus Program yang Tidak Diperlukan

Banyak laptop datang dengan sejumlah program bawaan yang mungkin tidak kamu butuhkan. Hapus atau nonaktifkan program-program tersebut karena mereka bisa menjadi beban yang dapat memberatkan sistem.

Selain itu, periksa daftar program yang berjalan di latar belakang dan matikan jika tidak diperlukan sehingga sumber daya dapat digunakan untuk tugas-tugas yang lebih penting. Hal ini bisa diterapkan untuk laptop lemot Asus atau merek lainnya.

5. Optimalkan Ruang Penyimpanan

Tips mengatasi laptop lemot berikutnya adalah dengan menjaga kapasitas penyimpanan. Pastikan ada cukup ruang penyimpanan yang tersedia di hard drive laptop kamu. Jika hard drive hampir penuh, kinerja laptop bisa terpengaruh.

Hapus file dan program yang tidak diperlukan dan pertimbangkan untuk memindahkan file besar ke penyimpanan eksternal atau menggunakan layanan cloud. Simpan file atau aplikasi yang memang sering digunakan.

6. Ganti Ruang Penyimpanan HDD ke SSD

Jenis ruang penyimpanan yang digunakan oleh laptop sangat berpengaruh terhadap kinerjanya secara keseluruhan. Hal itu berkaitan dengan kecepatan kedua jenis harddisk tersebut dalam membaca data di dalamnya.

Pada HDD, rata-rata kecepatannya dalam membaca data adalah sekitar 60 MB/detik. Sementara SDD jauh lebih cepat dengan rata-rata mencapai 550 MB/detik. Perbedaan tersebut secara signifikan dapat mempengaruhi kinerja.

7. Tambahkan RAM (Random Access Memory)

Banyak orang sering bertanya kenapa laptop lemot padahal memori masih banyak. Salah satu alasannya adalah karena kapasitas RAM tidak cukup mendukung untuk menopang kebutuhan aplikasi di laptop kamu.

Aplikasi atau program yang kita jalankan akan membutuhkan kapasitas RAM tertentu untuk bisa digunakan. Setidaknya gunakan laptop berkapasitas 8 GB atau lebih untuk menjalankan berbagai aplikasi yang ada saat ini.

8. Matikan Efek Visual yang Tidak Perlu

Menonaktifkan efek visual yang berlebihan seperti animasi, transparansi, dan efek-efek lain dapat membantu meningkatkan respons laptop. Dengan tampilan yang simpel, kinerja laptop akan menjadi lebih gegas.

Untuk melakukannya, silakan klik Start > Settings > System > About > Advanced System Settings > Visual Effect. Setelah jendela Visual Effect terbuka, silakan pilih opsi Best Performance. Jika sudah, klik Apply, lalu OK.

9. Restart Secara Rutin

Tips mengatasi laptop lemot terakhir adalah jangan lupa untuk merestart laptop secara rutin. Restart membantu membersihkan sumber daya yang tertahan dan memberi kesempatan bagi sistem untuk menyegarkan diri.

Terkadang, pengguna hanya membiarkan laptop dalam mode Sleep jika lama tidak digunakan. Setidaknya, lakukan proses booting (Restart) secara berkala agar laptop menjadi segar kembali saat hendak digunakan.

Dengan mengikuti tips-tips di atas, kamu dapat mengatasi masalah laptop lemot dan meningkatkan kinerjanya secara keseluruhan. Tips di atas bisa digunakan untuk mengatasi laptop lemot Lenovo atau merek lainnya karena sifatnya universal.

Pada dasarnya, laptop yang sudah digunakan lama akan mengalami penurunan kinerja sehingga menyebabkan lag atau lemot. Meski begitu, masih banyak cara mengatasi laptop lemot yang bisa dilakukan daripada mengganti laptop baru.

Back To Top