Bangga! 4 Kuliner Indonesia Ini Masuk Warisan Budaya Dunia UNESCO

Kuliner Indonesia memang sudah memiliki nama yang terkenal hingga mancanegara. Berbagai cita rasanya yang khas, membuat ada banyak hidangan Indonesia yang terbilang populer di berbagai negara.

Namun, ternyata ada 4 jenis kuliner yang diakui oleh UNESCO sebagai warisan budaya dunia. Ini adalah hal yang patut dibanggakan dan wajib diketahui, jadi jangan lewatkan informasi dalam artikel ini untuk mengetahui setiap kulinernya!

Kuliner Indonesia yang Diakui UNESCO

Makanan memang bisa disebut sebagai salah satu unsur budaya, sehingga patut untuk dilestarikan dan dikembangkan supaya tidak hilang begitu saja. Hal ini pun menjadi sorotan penting bagiUNESCO sebagai badan dari PBB yang bergerak di bidang pendidikan, keilmuan, dan kebudayaan.

UNESCO telah memasukkan 4 jenis kuliner khas Indonesia sebagai warisan budaya dunia, sehingga keberadaannya pun perlu dilestarikan. Inilah daftar 4 kuliner tersebut, semuanya pasti sudah familier di telinga Anda, bahkan mungkin sudah menjadi menu konsumsi sehari-hari.

  1. Nasi Goreng

    Siapa orang Indonesia yang tidak mengenal nasi goreng? Tentunya, setiap daerah mungkin saja memiliki cara tersendiri untuk memasak nasi goreng, terlebih untuk memadukan berbagai bahan dan bumbunya. Setiap daerah pun bisa jadi punya nasi goreng khasnya masing-masing. Namun, secara umum bisa disebutkan bahwa nasi goreng adalah hidangan nasi yang digoreng dengan minyak goreng, mentega, atau bisa juga margarin.

    Umumnya ditambahkan bumbu bawang putih, bawang merah, kecap manis, lada, dan mungkin asam jawa. Selanjutnya, berbagai pelengkap pun bisa ditambahkan, seperti telur, kerupuk, daging ayam, dan sebagainya. Nasi goreng masuk dalam daftar 50 makanan terlezat di dunia versi CNN pada tahun 2011. Pada tahun tersebut juga nasi goreng telah diakui oleh UNESCO.

  2. Rendang

    Kedua, ada rendang yang popularitasnya sudah tidak perlu diragukan lagi. Makanan khas dari Sumatera Barat ini menjadi favorit bagi banyak masyarakat Indonesia. Namun, tak hanya dicintai di dalam negeri, rendang ternyata tercatat sebagai peringkat pertama dari daftar 50 makanan terlezat di dunia versi CNN pada tahun 2011.

    Selanjutnya, UNESCO mengakui masakan ini sebagai warisan budaya pada tahun 2013. Rendang terbuat dari bahan daging sapi, lalu dimasak dengan memakai santan dalam waktu yang cukup panjang, hingga kuahnya mengering dan meresap. Waktu untuk pembuatan rendang bisa mencapai berminggu-minggu, sehingga menghasilkan cita rasa yang sangat kuat.

  3. Lumpia

    Selanjutnya, ada kuliner Indonesia khas Semarang yang bisa disebut termasuk dalam kategori jajanan. Lumpia adalah sajian dengan berbagai varian isi, misalnya sayur, gading, udang, dan sebagainya. Pada tahun 2014, UNESCO mengakui lumpia sebagai salah satu makanan yang menjadi warisan budaya dunia. Meski bukan termasuk makanan berat, namun kelezatan lumpia memang tidak perlu dipertanyakan lagi.

  4. Tempe

    Makanan khas Indonesia selanjutnya yang sudah menjadi warisan budaya dunia yaitu tempe. Selama berabad-abad lamanya, para pendahulu telah memproduksi dan mengonsumsi tempe yang merupakan makanan hasil fermentasi dari bahan kedelai.

    Pada sekitar abad ke-16, untuk pertama kalinya tempe didokumentasikan. Tepatnya, di Desa Tembayat yang terletak di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Ada berbagai jenis daun yang bisa dimanfaatkan untuk membantu proses fermentasi dalam pembuatan tempe. Misalnya, daun jati, daun waru, daun jambu, dan yang kini paling populer yaitu daun pisang.

Setelah menjadi bahan tempe, maka ada berbagai cara untuk mengolahnya menjadi hidangan, misalnya menjadi tempe goreng, tempe bacem, oseng tempe, dan sebagainya. Setelah membaca daftar di atas, tentunya Anda semakin patut untuk berbangga sebagai warga Indonesia.

Kekayaan kuliner Nusantara, ternyata memang sudah diakui secara langsung oleh PBB, khususnya UNESCO yang bergerak di bidang budaya. Memang benar bahwa salah satu keistimewaan dari negara ini adalah ragam kulinernya, dunia pun sudah mengakui hal tersebut. Maka dari itu, mari semakin mencintai kuliner Indonesia dan mengenalkannya secara lebih luas lagi!

Back To Top