7 Olahraga Ayah dan Anak yang Bantu Kedekatan Emosial Keluarga

Bermain bersama anak adalah salah satu cara yang efektif untuk membangun kedekatan emosional antara orangua dan anak. Saat bermain bersama, Anda dapat menciptakan ikatan yang begitu kaut, memperkuat hubungan dan menciptakan kenangan indah bersama. Cara membangun kedekatan ini juga melakukan kegiatan olahraga sambil bermain.

Melakukan olahraga ayah dan anak bisa menjadi salah satu cara untuk mempererat hubungan antara keduanya. Kegiatan ini dapat dilakukan seminggu sekali saat akhir pekan, ketika ayah sedang libur bekerja dan punya waktu lebih banyak bersama keluarga.

Kesibukan sebagai kepala rumah tangga yang harus bekerja memang kerap kali membuat ayah tidak punya banyak waktu bersama anak. Ketiadaan waktu di hari kerja, bisa ayah ganti dengan melakukan beberapa jenis olahraga bersama anak beriku ini di akhir pekan.

7 Olahraga Ayah dan Anak untuk Mempererat Hubungan

Mempererat hubungan orang tua dan anak bisa dilakukan dengan berbagai macam cara. Di antarnya dengan lebih banyak melakukan kegiatan bersama. Jika bingung memilih kegiatan yang bisa dilakukan bersama, Anda bisa mencoba olahraga bersama anak di akhir pecan.

Ada banyak jenis kegiatan berolahraga yang dapat dilakukan bersama. Contohnya beberapa kegiatan berikut ini:

  1. Permainan Bola

    Olahraga ayah dan anak yang pertama adalah sepak bola, bisa dilakukan bersama anak laki-laki maupun perempuan. Kegiatan ini bisa dilakukan sejak si kecil berusia balita dan mampu membantu perkembangan kemampuan motoriknya.

    Anda bisa mengajari si kecil melempar, menendang, dan menangkap. Jika anak sudah berusia lebih besar, bisa melakukan jenis permainan bola yang lebih menantang, seperti sepak bola maupun voli.

    Permainan ini juga cocok dimainkan dengan banyak orang, jadi bisa dijadikan kegiatan seru bersama para tetangga maupun dilakukan ketika berkumpul bersama keluarga besar.

  2. Bersepeda

    Olahraga ayah dan anak berikutnya adalah bersepeda. Kegiatan ini sangat disukai anak-anak sejak usia dini. Jadi, bisa dijadikan salah satu kegiatan seru di akhir pekan bersama anak balita, usia SD, bahkan yang sudah remaja.

    Jika baru mengajarkan anak bersepeda, sebaiknya pilih ruang terbuka yang tidak banyak kendaraan bermotor lalu lalang, seperti halaman rumah atau taman. Gunakan sepeda roda tiga agar lebih mudah bagi anak belajar.

    Ketika mengajari anak bersepeda, ayah bisa sambil mengajak bicara. Menanyakan mengenai kegiatan di sekolah, apa saja hal menyenangkan, siapa guru kesukaan si kecil, dan lain sebagainya. Cara ini bisa memperkuat ikatan antara ayah dan si kecil, sekaligus menjaga kesehatan karena keduanya aktif bergerak bersama.

  3. Bulu Tangkis

    Pilihan berikutnya adalah bulu tangkis atau badminton. Banyak orang dewasa suka melakukan kegiatan ini karena mudah dan menyenangkan. Anak-anak juga sama, suka berolahraga yang menyenangkan apalagi jika ditemani oleh orang terdekatnya.

    Badminton bisa dilakukan di halaman rumah dengan persiapan peralatan yang mudah didapatkan. Hanya perlu kok, raket, dan net, maka sudah dapat berolahraga bersama buah hati. Jika ada beberapa anak bisa lakukan permainan tim, hal ini akan membuat kegiatan makin seru dan menyenangkan. Juga dapat melibatkan seluruh anggota keluarga bermain bersama.

  4. Basket

    Olahraga ayah dan anak berikutnya adalah basket. Kegiatan ini bisa dilakukan bersama anak yang usianya sudah lebih besar, misalnya anak-anak SD. Sebab bola basket cukup besar dan berat, selain itu gerakannya juga bervariasi. Anda bisa membeli bola basket yang sesuai ukuran dan beratnya untuk anak kecil agar si kecil mudah ketika bermain.

    Tinggi ring juga sesuaikan dengan usianya sehingga tidak terasa berat dan membuat si kecil mudah menyerah. Kegiatan ini bisa dilakukan di halaman rumah yang tidak terlalu besar. Tinggal siapkan bola dan ring basket saja. Cocok dilakukan pagi hari atau sore hari di akhir pekan.

  5. Renang

    Olahraga ayah dan anak berikutnya adalah berenang. Kegiatan ini sangat disukai anak-anak karena bisa dilakukan sambil bermain. Apalagi jika dilakukan di tempat rekreasi air seperti water boom, karena banyak fasilitas seperti perosotan dan lainnya.

    Jika punya kolam renang sendiri di rumah bisa lakukan kegiatan ini kapan saja, misalnya saat cuaca sedang panas. Selain membuat suasana terasa lebih adem, juga akan membentuk kedekatan psikologi dengan anak. Jika si kecil belum bisa berenang bisa siapkan pelampung juga kacamata renang agar kegiatan berenang jadi lebih aman.

  6. Inline Skate

    Anak-anak menyukai berbagai kegiatan menyenangkan, salah satunya bermain inline skate atau sepatu roda. Beberapa tahun belakangan, olahraga ini sangat populer, terutama untuk anak SD hingga SMA. Anda dapat memanfaatkan hobi bermain inline skate buah hati untuk mendekatkan diri dengannya.

    Caranya dengan mengajak bermain bersama di taman saat akhir pekan. Tentu saja, syaratnya adalah Anda harus bisa memainkan inline skate terlebih dahulu sehingga bisa bermain bersama, bahkan mengajari buah hati yang sedang belajar bermain inline skate.

  7. Lari

    Olahraga ayah dan anak berikut ini bukan hanya mudah dilakukan, tapi juga murah. Sebab tidak perlu banyak modal untuk melakukannya, hanya perlu pakaian olahraga dan sepatu lari.

    Lari pagi di akhir pekan juga menjadi kegiatan yang sangat bermanfaat. Selain mampu membakar kalori, juga menjadi kegiatan menyenangkan dengan buah hati. Terutama jika Anda selama ini jarang menghabiskan waktu bersama si kecil.

    Kegiatan lari dapat dilakukan di taman, sekitar rumah, atau lapangan khusus lagi. Intinya, pilih tempat yang mudah didatangi dan menyenangkan untuk si kecil. Karena kegiatan ini dilakukan bukan hanya sebagai langkah menjaga kesehatan, tapi juga untuk mempererat hubungan dengan buah hati.

Bagi Anda yang ingin memperbaiki atau mempererat hubungan dengan buah hati, kegiatan olahraga bersama di atas dapat menjadi inspirasi. Terutama jika sedang bingung ingin melakukan kegiatan apa selama akhir pekan.
Kegiatan olahraga ayah dan anak bukan hanya sebagai pengisi waktu akhir pekan, tapi juga menjadi cara membangun kedekatan psikologis yang seru juga menyenangkan.

Back To Top