Indonesia merupakan negara yang memiliki sejarah panjang dari zaman ke zaman, sehingga situs warisan sejarahnya pun beragam. Salah satu situs sejarah Indonesia yang sudah tidak asing lagi bagi para wisatawan, baik dari dalam negeri maupun mancanegara, adalah Candi Prambanan.
Candi yang terletak di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Klaten ini sudah menjadi tujuan wisata, terlebih bagi para pencinta sejarah. Namun, apakah Anda sudah cukup mengenal candi yang satu ini? Mari ikuti berbagai fakta menarik dari situs penting ini, lalu rencanakan liburan Anda ke sana!
Situs Sejarah Indonesia: Fakta Candi Prambanan
Tanpa berlama-lama, lekas ketahui berbagai fakta Candi Prambanan di bawah ini dan temukan hal-hal memukau darinya!
Merupakan Candi Hindu Terbesar di Indonesia
Fakta pertama yang mungkin sudah cukup umum yakni bahwa candi ini merupakan candi Hindu terbesar di Indonesia, yang namanya terkenal hingga negara. Candi Prambanan bahkan sering mendapat julukan sebagai salah satu candi tercantik di Asia Tenggara!
Jika melihat dari informasi berdasarkan Prasasti Siwagrha, candi ini dibanding sekutar abad ke-9. Namun, pembangunan yang belum selesai karena berpindahnya pusat dari Kerajaan Mataram Kuno membuatnya baru selesai dibangun pada abad ke-10.
Nama Aslinya Bukan Prambanan
Meski saat ini nama Prambanan sudah sangat dikenal, namun sebenarnya nama tersebut bukanlah nama asli. Nama asli dari candi megah ini yakni Siwagrha, yang berarti “rumah Siwa” dalam bahasa Sansekerta.
Dalam catatan sejarah Indonesia, ketika era pemerintahan Rakai Pikatan, Dewa Siwa memang sangat dianggap istimewa sehingga pembangunan candi ini menjadi salah satu bentuk penghormatan.
Terdiri dari Tiga Bagian
Jika hanya sebatas berkunjung, mungkin sebagian wisatawan hanya mengagumi keindahannya dan mengabadikan banyak foto di sana.
Namun, tahukah Anda bahwa kawasan candi ini terbagi menjadi tiga bagian atau zona. Zona pertama sering disebut dengan zona luar. Zona kedua yang memiliki banyak pesona, sering disebut sebagai kawasan ratusan candi kecil.
Terakhir, zona ketiga yang dianggap paling suci, disebut dengan zona batin suci. Zona ketiga ini memiliki delapan buah candi utama, serta dilengkapi dengan delapan candi kecil.
Desain Unik yang Melambangkan Halilintar
Fakta menarik selanjutnya yakni berkaitan dengan desain candi. Desainnya yang memukau dan memiliki nilai seni tingkat tinggi ini seringkali tampak seperti mahkota.
Jika berkunjung ke sana, jangan lupa untuk perhatikan setiap detailnya, maka Anda akan semakin takjub dengan kemegahan arsitekturnya, meski dibangun berabad-abad yang lalu.
Lalu, hal menarik lainnya yakni puncak candi ini memiliki bentuk yang melambangkan halilintar biru, atau banyak juga yang menyebutnya intan.
Terdapat Relief tentang Kisah Ramayana
Berkunjung di candi akan kurang menarik jika tidak membahas tentang kisah yang terkandung dalam detail reliefnya. Setiap bagian Candi Prambanan mengisahkan berbagai kejadian, salah satunya yakni kisah Ramayana yang sangat terkenal itu.
Jika Anda ingin melihat relief yang berkisah tentang Ramayana, maka kunjungilah sisi timur dari kompleks Candi Siwa, lalu berjalanlah mengitari candi searah jarum jam. Anda akan melihat alur cerita Ramayana dan mengagumi setiap detail relief tersebut.
Ada Flora dan Fauna di Relief Candi
Selain kisah Ramayana, Anda juga bisa menemukan berbagai penggambaran flora dan fauna pada berbagai bagian relief Candi Prambanan. Mulai dari flora dan fauna yang hingga saat ini masih berkembang dengan baik, hingga yang sudah langka. Ada pula fauna yang memiliki bentuk aneh dan berbeda dengan ragam fauna saat ini.
Itulah berbagai fakta dari Candi Prambanan, apakah Anda sudah tahu semuanya, atau ada berbagai informasi baru?
Belajar tentang sejarah Indonesia memang bisa dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya mengunjungi situs bersejarah seperti candi. Jadi, sudah siapkah Anda liburan ke Candi Prambanan?