Sebagai pemberi rasa asin pada makanan, garam akan Anda temukan di hampir seluruh jenis makanan dan lauk pauk yang dikonsumsi sehari-hari. Hati-hati, jangan sampai garam dikonsumsi berlebihan karena berbahaya bagi kesehatan tubuh. Adapun batas konsumsi garam per harinya adalah 1500 mg bagi orang dewasa. Lebih dari itu, Anda berisiko mengalami berbagai permasalahan pada tubuh seperti berikut ini.

Dampak Bahaya Mengkonsumsi Garam Berlebih

Anda bisa menghindari konsumsi garam berlebih agar tidak merasakan berbagai permasalahan seperti di bawah ini:

• Gangguan Fungsi Ginjal

  Kelebihan mineral hingga protein yang tidak dibutuhkan tubuh akan dibuang melalui urine. Ketika terdapat kelebihan garam di tubuh, maka pembuangan protein dalam urine pun jadi meningkat. Sebelum proses tersebut, terdapat proses penyaringan protein berlebih pada darah yang dilakukan oleh ginjal. Ini membuat fungsi ginjal menurun, yang kemudian bisa menyebabkan kondisi retensi cairan dan edema. Gejala yang akan Anda alami mulai dari bengkak di bagian tangan, lengan, hingga kaki.

• Sakit Jantung dan Hipertensi

  Selanjutnya, Anda bisa mengalami sakit jantung apabila mengonsumsi terlalu banyak garam. Tidak hanya itu, Anda juga bisa mengalami tekanan darah tinggi, atau hipertensi, yang diakibatkan karena kadar natrium pada darah terlalu tinggi. Natrium tersebut akan menarik cairan menuju pembuluh darah, yang berakibat pada bertambahnya volume darah.

  Kondisi hipertensi tersebut lambat laun akan merusak pembuluh darah Anda. Tidak hanya itu, kondisi tekanan darah tinggi juga membuat jantung terpaksa memompa darah lebih kencang. Hal tersebut akan mengarah pada kondisi gagal jantung serta serangan stroke.

• Tulang Menipis

  Ketika kadar kalsium dalam tubuh terlalu tinggi, maka urine akan melakukan pembuangan kalsium berlebih tersebut. Kondisi itu disebut dengan hiperkalsiuria. Lallu, kandungan kalsium dalam tulang juga bisa berkurang akibat konsumsi garam dapur, yang membuat tulang Anda semakin lemah serta meningkatkan risiko massa tulang menipis dan mudah keropos.

  Kondisi tulang yang kehilangan kalsium dalam jangka waktu lama ini akan berkembang jadi osteoporosis. Bila Anda adalah wanita yang telah mengalami menopause, maka Anda lebih rentan terkena osteoporosis.

• Demensia Vaskular
  

  Kondisi kesehatan tubuh yang akan terjadi ketika kelebihan garam berikutnya adalah demensia vaskular. Demensia merupakan gangguan pada otak yang membuat fungsi kognitif pada mulai dari berpikir, mengingat, hingga berbahasa, jadi terganggu. Kondisi tersebut terjadi sebab ada penyumbatan pembuluh darah di dalam otak. Faktanya, satu dari tiga orang dengan kondisi stroke juga mempunyai kondisi demensia vaskular tersebut.

• Kanker Lambung

  Studi pada tahun 2021 yang tercantum pada jurnal Frontiers in Nutrition melakukan pengamatan terhadap dampak dari konsumsi garam berlebih dengan potensi terjadi kanker pada tubuh.
  Studi tersebut pun menemukan bahwa terlalu banyak konsumsi garam, daging olahan (nuget, bakso, dan sosis), serta acar, akan mengarah signifikan pada risiko kanker lambung. Kanker lambung ini pun juga akan meningkat risikonya ketika Anda konsumsi garam pada jumlah yang sedang.

• Sering Merasa Haus

  Ketika Anda kelebihan garam, maka keseimbangan cairan di tubuh akan terganggu. Anda akan merasakan kondisi kehausan, lalu mulut kering, hingga dehidrasi. Apabila dehidrasi, maka kemampuan Anda untuk konsentrasi dan mengingat juga berkurang. Tingkat kognitif Anda saat dehidrasi akan lebih buruk, sehingga cukup mengganggu dan berisiko.

Enam dampak dari konsumsi garam berlebih bagi kesehatan tubuh tersebut semoga bisa menambah kesadaran Anda untuk mulai mengonsumsi garam sewajarnya saja. Sebab, dampaknya tidak bisa disepelekan dan menurunkan kualitas hidup Anda ke depannya.