6 Bahaya Jajan Sembarangan bagi Kesehatan Tubuh Anak

Tahukah Anda bahwa jajan sembarangan memiliki dampak kurang baik bagi kesehatan tubuh anak? Pasalnya, jajanan tersebut tidak bisa dipastikan kebersihan dalam pengolahannya.

Sudah bukan sebuah hal yang aneh ketika anak mudah sekali tergoda ketika melihat beragam jajanan di pinggir jalan. Jajanan tersebut memang tampak lezat serta dibalut dengan warna yang menarik bagi si kecil. Tentunya, anak kecil mana yang tidak tergoda dengan jajanan tersebut.

6 Dampak Jajan Sembarangan Terhadap Kesehatan Tubuh Anak

Ketika anak jajan sembarangan, ia bukan hanya tidak dapat memenuhi kebutuhan nutrisinya. Namun, juga rentan terkena penyakit. Berikut beberapa dampak buruk dari jajan sembarangan:

1. Keracunan Makanan

Keracunan makanan adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh konsumsi makanan yang telah terkontaminasi oleh bakteri, virus, atau parasit. Selain itu, hal ini juga bisa disebabkan oleh bahan makanan yang digunakan tidak aman.

Gejala keracunan makanan yang sering dialami oleh anak-anak adalah mual, muntah, diare, sakit perut, dan demam. Dalam kasus yang parah, keracunan makanan dapat menyebabkan kematian.

2. Diare

Diare adalah suatu kondisi di mana buang air besar (BAB) menjadi lebih sering dan teksturnya lebih cair. Diare dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk jajan sembarangan. Jajanan sembarangan yang tidak higienis dapat mengandung bakteri atau virus yang dapat menyebabkan diare.

Hal ini semakin diperparah oleh kurangnya kesadaran anak untuk mencuci tangan pakai sabun sebelum mengonsumsi makanan. Si kecil bisa dicurigai diare akibat makanan ketika ia mendadak sering BAB dengan tekstur cair, kram perut, demam, sakit kepala, hingga dehidrasi.

3. Tipes

Tipes adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi. Bakteri ini dapat ditemukan di makanan atau minuman yang telah terkontaminasi. Makanan yang tidak diolah dengan higienis dapat menjadi perantara masuknya bakteri ke dalam tubuh.

Gejala tipes yang sering dialami oleh anak-anak adalah demam tinggi, sakit kepala, nyeri otot, diare, dan muntah. Untuk memastikan diagnosa penyakit ini, diperlukan pemeriksaan darah. Bila positif tipes, anak harus istirahat total.

4. Masalah Gigi

Jajanan sembarangan yang mengandung gula tinggi dapat menyebabkan gigi berlubang. Gula yang menempel pada gigi akan difermentasi oleh bakteri, sehingga menghasilkan asam. Asam ini dapat mengikis email gigi dan menyebabkan gigi berlubang.

Bila diperhatikan, jajanan anak-anak yang dijual di pinggir jalan biasanya mengandung kandungan gula yang cukup tinggi. Gula ini bisa dijadikan sebagai campuran ataupun topping.

5. Radang Tenggorokan

Masalah kesehatan tubuh lainnya yang bisa dialami anak ketika jajan sembarangan yaitu radang tenggorokan. Radang tenggorokan adalah suatu kondisi di mana tenggorokan menjadi merah dan bengkak.

Radang tenggorokan dapat disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri. Jajanan sembarangan yang tidak higienis dapat mengandung virus atau bakteri yang dapat menyebabkan radang tenggorokan.

6. Gagal Ginjal

Umumnya, jajanan anak-anak banyak mengandung bahan kimia berbahaya, seperti pemanis, pengawet, dan pewarna buatan. Bahan-bahan tersebut dapat merusak ginjal.

Bila dikonsumsi secara terus-menerus, racun yang berasal dari bahan-bahan tersebut bisa menjadi kerak dalam ginjal. Hal ini berpotensi mengganggu sistem kerja ginjal hingga menyebabkan gagal ginjal pada sang buah hati.

Demikian beberapa dampak negatif dari jajan sembarangan bagi kesehatan tubuh anak yang harus diwaspadai. Bila Anda menemukan si kecil mengalami keluhan setelah mengonsumsi makanan tertentu, jangan ragu untuk segera membawanya ke dokter.

Back To Top