5 Standar Kecantikan Berbagai Belahan Dunia, Suka yang Mana?

5 Standar Kecantikan Berbagai Belahan Dunia, Suka yang Mana?

Setiap negara memiliki standar kecantikan yang sangat berbeda. Apa yang dianggap cantik di satu negara bisa jadi tidak sama di tempat lain.

Dunia punya beragam pandangan yang menunjukkan betapa luasnya definisi dari kata “cantik.” Yuk, kita intip bagaimana keindahan didefinisikan di berbagai budaya untuk menemukan perspektif baru yang menarik!

5 Standar Kecantikan di Berbagai Negara

Punya standar kecantikan yang berbeda dari negara lainnya, serta mempunyai keunikannya masing-masing, yuk telusuri perempuan cantik berbagai belahan di dunia!

Daya tarik paras dan fisik di berbagai belahan dunia punya keunikannya masing-masing, dan sering kali berbeda satu sama lain. Yuk, simak apa saja beragam wanita yang mempesona di setiap negara di dunia.

1. Gigi Gingsul yang Menarik di Jepang

Di Jepang, gigi gingsul pada wanita dianggap sebagai simbol keindahan. Gigi taring yang sedikit mencuat ini memberi kesan polos dan manis. Tren ini dikenal sebagai “Yaeba,” yang berarti “gigi ganda.”

Gigi gingsul di Jepang diyakini mencerminkan kealamian dan kesan muda. Banyak wanita Jepang bahkan mendatangi klinik untuk memperbaiki bentuk gigi agar tampak lebih gingsul. Senyum dengan gigi gingsul ini pun menjadi salah satu daya tarik yang unik.

2. Kesederhanaan Tampilan Alami di Perancis

Di Perancis, penampilan yang menarik dan elegan adalah tampil sealami mungkin. Wanita di sana memilih riasan yang tipis dan sederhana. Rambut yang dibiarkan terurai dengan gaya messy atau sedikit berantakan juga dianggap cantik.

Tampilan alami ini dipercaya menonjolkan pesona yang anggun dan seksi. Wanita Perancis juga dikenal dengan gaya berpakaian yang chic dan elegan. Gaya mereka yang kasual dan sederhana telah menjadi tren yang mendunia.

3. Rambut Panjang dan Aksesori untuk Wanita India

Di India, rambut panjang yang hitam dianggap sebagai standar kecantikan utama. Rambut yang panjang dinilai memperkuat kesan anggun dan elegan. Selain itu, wanita India gemar mengenakan aksesori dan perhiasan untuk mempercantik diri.

Mereka juga memperhatikan detail penampilan, termasuk makeup yang natural namun menawan. Bukan hanya penampilan fisik, kemampuan menari dan menyanyi juga menambah daya tarik. Keindahan di India mencakup keseimbangan antara fisik dan bakat seni.

4. Kulit Eksotis dan Tubuh Berisi di Brazil

Di Brazil, kulit berwarna eksotis menjadi salah satu ciri khas kemolekan tampilan mereka. Warna kulit tan atau cokelat dianggap menawan dan menarik. Selain itu, tubuh yang berisi dan terlihat kekar lebih diutamakan daripada yang ramping.

Tampilan tubuh seperti ini dianggap memancarkan kesehatan dan kekuatan. Wanita Brazil juga sering memakai riasan tebal untuk mempertegas fitur wajah. Tampilan makeup bold menjadi simbol keindahan dan kepercayaan diri di sana.

5. Leher Panjang dengan Cincin Emas di Suku Karen, Thailand

Di Thailand, terutama di kalangan wanita suku Karen, leher panjang dianggap sebagai simbol keindahan dan kehormatan. Untuk memanjangkan leher, mereka mengenakan cincin emas yang ditumpuk di leher sejak usia dini.

Panjang leher yang mencolok ini dianggap memperkuat kesan anggun dan unik dalam budaya mereka. Meski tradisi ini tergolong kuno, para wanita Karen masih mempertahankannya sebagai bagian dari warisan budaya yang merupakan lambang identitas dan keanggunan khas suku Karen.

Pada akhirnya, tampil cantik adalah konsep yang sangat subjektif dan ditentukan oleh budaya dan tradisi setempat. Apa yang dianggap indah di satu negara bisa jadi tidak sesuai dengan standar di negara lain.

Namun, perbedaan ini justru menunjukkan bahwa tampil cantik bisa hadir dalam berbagai bentuk dan warna. Menghargai keunikan setiap standar kecantikan membantu kita melihat bahwa keindahan sejati tidak selalu harus sama karena setiap orang dapat memancarkan pesonanya masing-masing.

Back To Top